Assalamualaikum
Hey hoo semuaa~
Pagi ini ada kesempatan buat buka blog nih mumpung dosen saya belum datang ke kelas hehehe :-D
berhubung kmarin saya ada tugas kuliah tentang transduser dan kebetulan materinya tentang sensor suhu yaa udah saya kumpulin beberapa materi tentang sensor suhu yang saya kutip dari beberapa web dan blog lain, cekidoot...
1. PENGERTIAN SENSOR SUHU
Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat sensor ini, salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah hambatannya terhadap arus listrik sesuai dengan suhunya.
2. PRINSIP KERJA SENSOR SUHU
Nah, prinsip kerja dari sensor suhu ini sendiri adalah melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital. Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga Transduser loh..
3. BAHAN PENYUSUN DAN PENGAPLIKASIAN SENSOR SUHU
MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM
Logam akan bertambah besar hambatannya terhadap arus listrik jika panasnya bertambah. Hal ini dapat dijelaskan dari sisi komponen penyusun logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada di dalam elektron yang bergerak bebas. Jika suhu bertambah, elektron-elektron tersebut akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah.
Contoh jenis sensor suhu berbahan logam yakni:
A. Thermostat
Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip Electro-Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis logam yang berbeda seperti Nikel, Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian ditempel sehingga membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak memutuskan atau menyambungkan sirkuit (ON/OFF).
Thermostat sering digunakan pada peralatan listrik seperti Oven, Seterika dan Water Heater.
B. Thermistor
Thermistor adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor yang merupakan singkatan dari Thermal Resistor ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu PTC (Positive Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya akan meningkat tinggi ketika suhunya tinggi dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi. Thermistor yang dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan ini terbuat dari bahan keramik semikonduktor seperti Kobalt, Mangan atau Nikel Oksida yang dilapisi dengan kaca.
Contoh pengaplikasian:
Voltage Regulator, sensor suhu kulkas, pendeteksi kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif, Sensor suhu pada Komputer, sensor untuk memantau pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.
C. Termokopel
Thermocouple pada dasarnya adalah sensor suhu Thermo-Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction) logam yang berbeda. Salah satu Logam di Thermocouple dijaga di suhu yang tetap (konstan) yang berfungsi sebagai junction referensi sedangkan satunya lagi dikenakan suhu panas yang akan dideteksi. Dengan adanya perbedaan suhu di dua persimpangan tersebut, rangkaian akan menghasilkan tegangan listrik tertentu yang nilainya sebanding dengan suhu sumber panas.
Contoh pengaplikasian:
Pengaman pada alat-alat pemana
Untuk termopile sensor radiasi
Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
MENGGUNAKAN BAHAN SEMI-KONDUKTOR
Bahan semikonduktor mempunyai sifat terbalik dari logam, semakin besar suhu, nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang semakin tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang paling atas dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu, semakin banyak elektron dari semikonduktor tersebut yang bergerak bebas, sehingga nilai hambatan tersebut berkurang
A. IC LM35
Contoh Pengaplikasian:
Termometer ruang digital, mesin pasteurisasi, atau termometer badan digital.
Tambahan dari saya:
Penggunaan sensor suhu sangat berguna dalam berbagai peralatan elektronika untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan industri, maka dari itu menurut saya komponen sensor suhu ini adalah suatu komponen yang luar biasa :-D
Fyuhh akhirnya selesai juga hehehe :-D
Semoga bergun...
Wassalamualaikum
Credit dan daftar pustaka:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_suhu
https://id.wikipedia.org/wiki/Termokopel
http://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/
http://shinichi81.blogspot.co.id/2012/05/cara-kerja-sensor-suhu.html
Hey hoo semuaa~
Pagi ini ada kesempatan buat buka blog nih mumpung dosen saya belum datang ke kelas hehehe :-D
berhubung kmarin saya ada tugas kuliah tentang transduser dan kebetulan materinya tentang sensor suhu yaa udah saya kumpulin beberapa materi tentang sensor suhu yang saya kutip dari beberapa web dan blog lain, cekidoot...
Contoh sensor suhu IC LM35 |
1. PENGERTIAN SENSOR SUHU
Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat sensor ini, salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah hambatannya terhadap arus listrik sesuai dengan suhunya.
2. PRINSIP KERJA SENSOR SUHU
Nah, prinsip kerja dari sensor suhu ini sendiri adalah melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital. Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga Transduser loh..
3. BAHAN PENYUSUN DAN PENGAPLIKASIAN SENSOR SUHU
MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM
Logam akan bertambah besar hambatannya terhadap arus listrik jika panasnya bertambah. Hal ini dapat dijelaskan dari sisi komponen penyusun logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada di dalam elektron yang bergerak bebas. Jika suhu bertambah, elektron-elektron tersebut akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah.
Contoh jenis sensor suhu berbahan logam yakni:
A. Thermostat
Gambar 1.1 Contoh Thermostat |
Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip Electro-Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis logam yang berbeda seperti Nikel, Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian ditempel sehingga membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak memutuskan atau menyambungkan sirkuit (ON/OFF).
Thermostat sering digunakan pada peralatan listrik seperti Oven, Seterika dan Water Heater.
B. Thermistor
Gambar 1.2 Thermistor jenis PTC dan NTC |
Thermistor adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor yang merupakan singkatan dari Thermal Resistor ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu PTC (Positive Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya akan meningkat tinggi ketika suhunya tinggi dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi. Thermistor yang dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan ini terbuat dari bahan keramik semikonduktor seperti Kobalt, Mangan atau Nikel Oksida yang dilapisi dengan kaca.
Contoh pengaplikasian:
Voltage Regulator, sensor suhu kulkas, pendeteksi kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif, Sensor suhu pada Komputer, sensor untuk memantau pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.
C. Termokopel
Gambar 1.3 Termokopel |
Thermocouple pada dasarnya adalah sensor suhu Thermo-Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction) logam yang berbeda. Salah satu Logam di Thermocouple dijaga di suhu yang tetap (konstan) yang berfungsi sebagai junction referensi sedangkan satunya lagi dikenakan suhu panas yang akan dideteksi. Dengan adanya perbedaan suhu di dua persimpangan tersebut, rangkaian akan menghasilkan tegangan listrik tertentu yang nilainya sebanding dengan suhu sumber panas.
Contoh pengaplikasian:
Pengaman pada alat-alat pemana
Untuk termopile sensor radiasi
Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
MENGGUNAKAN BAHAN SEMI-KONDUKTOR
Bahan semikonduktor mempunyai sifat terbalik dari logam, semakin besar suhu, nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang semakin tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang paling atas dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu, semakin banyak elektron dari semikonduktor tersebut yang bergerak bebas, sehingga nilai hambatan tersebut berkurang
A. IC LM35
Gambar 1.4 Sensor suhu LM35 |
LM35 adalah komponen sensor suhu berukuran kecil seperti transistor
(TO-92). Komponen yang sangat mudah digunakan ini mampu mengukur suhu
hingga 100 derajad Celcius. Dengan tegangan keluaran yang terskala linear
dengan suhu terukur, yakni 10 milivolt per 1 derajad CelciusContoh Pengaplikasian:
Termometer ruang digital, mesin pasteurisasi, atau termometer badan digital.
Tambahan dari saya:
Penggunaan sensor suhu sangat berguna dalam berbagai peralatan elektronika untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan industri, maka dari itu menurut saya komponen sensor suhu ini adalah suatu komponen yang luar biasa :-D
Fyuhh akhirnya selesai juga hehehe :-D
Semoga bergun...
Wassalamualaikum
Credit dan daftar pustaka:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_suhu
https://id.wikipedia.org/wiki/Termokopel
http://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/
http://shinichi81.blogspot.co.id/2012/05/cara-kerja-sensor-suhu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar